Bingkaiwarta, KUNINGAN – Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, blusukan ke Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Dalam kunjungannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendengarkan keluhan dari para pedagang, yang saat ini harga kebutuhan pokok dipasaran, merangkak naik.
“Tadi pedagang sampaikan harga-harga yang mahal, kemudian pembelian yang menurun, jadi ketika ada harga cabai meningkat drastis, otomatis pembelinya tidak membeli dengan jumlah yang sama,” ungkap Anies, usai blusukan ke Pasar Kepuh.
Anies mengatakan, penataan perniagaan di pasar harus diperbaiki, sehingga harga jual dipasar lebih terjangkau.
“Ini juga salah satu program kita Pasar Amin, dimana tatanan niaganya diperbaiki, agar harganya lebih terjangkau,” katanya.
Anies menjekaskan, saat ini akses modal dari usaha mikro kecil sangat terbatas. Keterbatasan modal itulah salah satu pemicu naiknya harga bahan pokok dipasaran.
“Saat ini akses permodalan usaha mikro kecil itu amat terbatas dibandingan dengan yang menengah dan atas, oleh karena itu lah kami melihat penting sekali memberikan akses itu supaya usaha mikro kecil punya tanbahan modal agar mereka bisa berkembang,” jelasnya.
Rencananya, Anies akan menyusun kebijakan untuk membangun pelaku usaha mikro kecil menjadi lebih berkembang.
“Prinsipnya adalah menyusun kebijakan untuk membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, caranya dibuat kelonggaran, kemarin-kemarin yang mudah itu sektor yang formal, sekarang 96 persen lebih dari pelaku ekonomi kita ini mikro dan informal, kalau kita tidak buatkan aturan yang memungkinkan ya mereka dapat apa,” ucapnya.
Diketahui, Anies blusukan ke Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan, didampingi oleh sang istri, Fery Farhati, dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. (Sle/Abel)